Selamat Datang di Situs Resmi "Belajar Al Qur'an & As Sunnah"

Perubahan Diri

Untuk merubah kebiasaan buruk tidaklah mudah, apalagi ketika kita masih tetap menjalin pertemanan dengan kawan kawan yang masih melakukan kebiasaan kebiasaan buruk .

Jika Allah telah memberikan petunjuk pada kita bahwa apa yang kita lakukan atau kebiasaan buruk adalah bertentangan dengan aturan atau ketentuan agama, maka hal itu seharusnya segera ditindak lanjuti dengan perbuatan untuk meninggalkan atau merubahnya, dan tentu saja selalu ada yang dikorbankan untuk memulai kebiasaan baru atau meninggalkan suatu kebiasaa buruk. Bisa jadi yang dikorbankan adalah kesenangan hawa nafsu kita, ataupun teman teman pergaulan kita di masa lalu yang harus kita tinggalkan.


Seperti firman Allah dalam surat Al Kahfi 28
Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.

Berteman dan memilih teman itu diajarkan di dalam Islam, hendaknya kita memilih teman bergaul yang baik, karena teman sangat memegang andil dalam kehidupan kita. Kebiasaan-kebiasaan dalam pertemanan akan sangat cepat menular, karena dalam pertemanan, kita punya kecenderungan untuk mencari persamaan visi, hoby dan kebiasaan.

Seseorang yang ingin mengadakan perubahan diri, maka hendaklah ia memilih teman teman yang baik. Rasulullah mengajarkan kepada kita untuk melihat kepribadian seseorang melalui teman teman dengan siapa dia bergaul.

Seorang sahabat yang baik bukanlah sahabat yang selalu membenarkan apa yang kita lakukan tetapi sahabat yang baik adalah sahabat yang mau menegur apabila kita berbuat kesalahan.
Karena berteman dengan teman yang baik ibarat kita berteman dengan penjual minyak wangi yang bisa menularkan wanginya kepada kita, dan ibarat pertemanan yang buruk itu seperti berteman dengan pandai besi dimana kita akan beresiko terkena hangusnya dan bahkan terpercik bara apinya.

Posting Lebih Baru Posting Lama

Leave a Reply

Den Ryono. Diberdayakan oleh Blogger.

Dan Janganlah Kamu Mengikuti Apa yang Kamu Tidak Mempunyai Pengetahuan Tentangnya (Ilmunya). Sesungguhnya Pendengaran, Penglihatan dan Hati, Semuanya itu akan diminta Pertanggungan Jawabnya. (QS. Al-Isra : 36)

Kutinggalkan Pada Kamu Sekalian 2 Perkara Yang Kamu Tidak Akan Sesat Apabila Kamu Berpegang Teguh Pada Keduanya, Yaitu : Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya [[HR. Malik Dalam Al-Muwaththa' Juz 2 Hal 899]]