Syukur Nikmat
Syukur adalah perasaan yang sering kali
tidak bisa kita rasakan secara langsung. Kadang perlu perenungan yang
mendalam. Karena kita tahu, nikmat Allah tidak hanya meliputi apa yang
kita lihat dengan panca indra, namun juga meliputi nikmat lain yang ada
di alam semesta ini.
Salah satu nikmat yang terbesar yang
diberikan kepada hamba pilihan Allah adalah nikmat Iman dan Islam.
Karena hanya dengan nikmat inilah, manusia pilihan yang disebut mukmin
itu nantinya dapat menggapai ridho Allah, dan mencapai syurga Allah yang
berjuta kali lebih baik dari pada langit dan bumi.
Allah
berkuasa atas segala sesuatu, adalah hal yang mudah bagi Allah untuk
menjadikan seluruh manusia ini mukmin atau kafir, namun telah dijadikan
sebagian manusia beriman dan sebagian yang lain kafir, karena kasih
sayang dan sifat adil Allah. Manusia bisa menggapai keimanan melalui
sunatullah yang berlaku.
Fenomena yang terlihat di sekitar kita
adalah nikmat yang berlimpah telah diberikan kepada hamba hamba Allah
yang kafir. Mereka tampak lebih banyak mendapat kenikmatan berupa materi
dan kenyamanan di dunia dari pada orang orang mukmin. Hal ini bisa
dikatakan mengirikan hati. Namun Allah memberikan peringatan kepada kita
untuk tidak merasa cemburu dan bersusah hati karena hal yang seolah
menjadi ketimpangan ini. Karena sesungguhnya segala kenikmatan yang
diberikan kepada mereka (orang orang kafir itu) di dunia bukan untuk
memberi kebaikan kepada mereka, tapi justru semakin menjauhkan mereka
dari Allah. Harta mereka tidak sedikitpun bisa menjadi penebus mereka
dari azab Allah.
Sedangkan bagi orang yang beriman, telah
dijanjikan tempat kembali yang paling baik di surga-Nya. Apa yang
dikaruniakan oleh Allah dengan lantaran Iman dan Islam yang juga adalah
karunia-Nya ini, tidak bisa sedikitpun dibandingan dengan apa yang ada
di dunia.
Maka sungguh nikmat Iman dan Islam ini
adalah nikmat yang harus disyukuri di atas segala galanya, dan
dipelihara serta di jaga dalam hati kita.
Manusia dikarunia begitu banyak nikmat
oleh Allah, tetapi sudah wata manusia yang buruk mereka selalu kuirang
mensyukuri nikmat nikmat tersebut. Ini dikarenakan syetan selalu
berusaha menjauhkan manusia dari bersyukur kepada Allah.
Ingatlah peringatan allah dalam surat Ibrahim; 14: 7 :
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mema’lumatkan: “sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah 9nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat Ku, maka sesungguhnya azabKu sangat pedih.”
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mema’lumatkan: “sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah 9nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat Ku, maka sesungguhnya azabKu sangat pedih.”
Indonesia
seharusnya menjadi negara yang berkelimpahan berkah, karena indonesia
adalah negara dengan pemeluk islam terbesar di dunia. Tanahnya sangat
subur dan alamnya kaya raya, namun sedikitpun kekayaan dan kemakmuran
itu tidak tampak, justru bencana datang secara beruntun menimpa negeri
ini. Bahkan sepanjang 5 tahun terakhir ini telah terjadi 450 kali
bencana.
Namun bagi orang orang yang tidak
beriman, peringatan seperti apapun, azab yang diturunkan dan pertanda
yang ditunjukkan oleh para rasul tidak menjadikan mereka beriman, namun
mereka tetap tidak beriman, bahkan mereka menjadi semakin jauh dari
Allah.
Marilah kita benar benar mesyukuri
nikmat, dimana Allah menjadikan kita orang yang beriman, Allah
memberikan rizki kepada setiap orang dan makhluk, tapi hidayahnya
diberikan Allah kepada orang orang yang dicintaiNya.
Posting Lebih Baru Posting Lama