Selamat Datang di Situs Resmi "Belajar Al Qur'an & As Sunnah"

Belajar Menikmati Ujian

Menikmati ujian? Mana mungkin? Apakah ujian itu nikmat?

Biasanya orang yang akan menjalanii ujian entah itu ujian sekolah, ujian masuk kuliah/ kerja, dsb menjadikan yang bersangkutan gelisah, nervous, stress. dll sebelum ujian itu dilaksanakan.
Bagaimana dengan ujian dalam hidup (kehidupan) yang selalu menghadang setiap manusia? Bagaimana menghadapi ujian keimanan bagi setiap diri yang mengaku sebagai orang-orang yang beriman?Orang-orang yang beriman dengan iman yang benarlah yang akan mampu menjalani ujian dalam kehidupan di dunia ini yang terkait dengan keimanannya.

Lalu bagaimana dengan menikmati ujian itu?  Dengan cara apa dan bagaimana kita bisa menikmatinya, sehingga kita bisa tersenyum ketika ujian itu menimpa diri kita, atau paling tidak kita tidak mengeluh, tidak putus asa pada Allah? Oleh sebab itu kita pelajari baik-baik.

Sebagaimana Firman-firman Allah.
QS Al Ankabut ayat 1-3
الم
29:1. Alif laam miim
أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ
لَا يُفْتَنُونَ
29:2. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?
وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۖ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ
الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ
29:3. Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta

Ayat ini turun untuk menghibur kaum mukminin  dan sebagai pemberitahuan bahwa ujian iman adalah jalan yang Allah kehendaki dan pilihkan untuk hamba-hamba yang dicintai Nya yaitu sebagai bentuk ujian dan cobaan atas keimanannya.

Ayat ini lah yang turun dengan Asbabun Nuzul sebagaimana yang telah disampaikan oleh para ulama memberikan ketetapan bahwa ujian iman akan senantiasa menimpa dan berlangsung di tengah kehidupan umat Muhammad SAW hingga datangnya hari kiamat. Ujian iman ini akan terus berlangsung di tengah kehidupan orang-orang mukminin baik wujudnya berupa penangkapan-penangkapan, siksaan-siksaan, pembunuhan-pembunuhan yang dilakukan musuh-musuh Islam dan antek-anteknya.

Posting Lebih Baru Posting Lama

Leave a Reply

Den Ryono. Diberdayakan oleh Blogger.

Dan Janganlah Kamu Mengikuti Apa yang Kamu Tidak Mempunyai Pengetahuan Tentangnya (Ilmunya). Sesungguhnya Pendengaran, Penglihatan dan Hati, Semuanya itu akan diminta Pertanggungan Jawabnya. (QS. Al-Isra : 36)

Kutinggalkan Pada Kamu Sekalian 2 Perkara Yang Kamu Tidak Akan Sesat Apabila Kamu Berpegang Teguh Pada Keduanya, Yaitu : Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya [[HR. Malik Dalam Al-Muwaththa' Juz 2 Hal 899]]