Akibat Rusaknya Akhlaq
Seorang cendekiawan muslim yang terkenal “Imam Asy-Syauki” mengatakan, mengatakan : “Sesungguhnya bangsa itu tergantung akhlaqnya, bila rusak akhlaqnya maka rusaklah bangsa itu”
Apabila akhlaqnya rusak, maka rusaklah bangsa itu”.
Perlu kita cermati ucapan tersebut, serta kita perhatikan tanda-tanda
rusaknya akhlaq berdasarkan petunjuk-petunjuk Rasulullah SAW dan Allah
SWT, antara lain :
1. Banyaknya kejahatan dan perbuatan jahat, serta merosotnya nilai keislaman pada bangsa itu. Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya kejahatan dan perbuatan jahat, keduanya sama sekali bukan ajaran Islam, dan bahwasanya orang yang paling baik Islamnya ialah yang paling baik akhlaqnya.” [HR. Tirmidzi]
2. Suka Berdebat.
Ujung-ujungnya hawa nafsu yang akan menguasai dirinya, sedangkan hawa nafsu itu akan mengarah kepada kejahatan.
” dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena
Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu
yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun
lagi Maha Penyanyang.” [QS. Yusuf : 53].
Rasulullah SAW bersabda :
“Jauhilah perdebatan, sebab larangan yang pertama kali
disampaikan kepadaku oleh Tuhanku setelah menyembah berhala adalah
perdebatan.” [HR. Thabrani]
3. Penyakit Dengki dan Suka Permusuhan Serta Hilangnya Rasa Kasih Sayang.
Sabda Rosululloh SAW :
Dari Ibnu Zubair RA, bahwasanya Rasulullah SAW
bersabda, “Akan menjangkiti kepada kalian penyakit ummat-ummat sebelum
kalian. Yaitu kebencian dan kedengkian. Kebencian itu adalah pencukur.
Bukan pencukur rambut, tetapi pencukur agama. Demi Tuhan yang jiwaku ada
di tangan-Nya, kamu sekalian tidak akan masuk surga sehingga kalian
beriman. Dan kalian tidak beriman sehingga saling mencintai. Maukah
kuberitahukan kepada kalian sesuatu yang bisa memantapkan kalian pada
yang demikian itu ? Yaitu tebarkanlah salam diantara kalian”. [HR. Al-Bazzar dengan sanad jayyid]
Kalau kita perhatikan petunjuk-petunjuk di atas,
tanda-tanda rusaknya akhlaq bangsa ini sudah nampak jelas, dari kalangan
bawah sampai kalangan atas, bahkan para wakil rakyat yang mulia pun
sudah menunjukkan rusaknya akhlaq pada mereka.
Disaksikan jutaan mata, baik rakyat Indonesia sendiri,
maupun mata dunia, tawuran dalam persidangan dan sesekali terdengar
suara seperti urakan (orang-orang yang tidak berpendidikan), sudah tidak
ada rasa malu lagi, walaupun sangat memuakkan dan memprihatinkan bagi
rakyat bangsa ini yang melihatnya.
Tawuran antar mahasiswa/rakyat dengan aparat penegak
hukum (polisi, kejaksaan, dan satpol PP) terjadi dimana-mana. Korupsi
yang dilakukan oleh Bupati, Gubernur, Lembaga Tinggi Negara dan mafia
peradilan merupakan kejahatan yang kita saksikan lewat layar kaca, sudah
menjadi hal yang biasa.
Yang kita saksikan semua itu menunjukkan telah rusaknya
akhlaq bangsa ini, dan kalau kita tidak menyadari, kehancuran bangsa ini
tinggal tunggu saatnya saja.
Mari kita perhatikan petunjuk Allah dalam QS. Al-Israa’ : 16, :
Yang artinya “Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah/para pejabat tinggi negara di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya“.
Yang artinya “Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah/para pejabat tinggi negara di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya“.
Oleh karena itu marilah kita bangun akhlaq bangsa ini
sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya agar bangsa ini selamat dari
kehancuran yang tidak kita inginkan bersama. Semoga Allah menyelamatkan
bangsa ini dengan petunjuk-Nya, Amiin.
Posting Lebih Baru Posting Lama