Selamat Datang di Situs Resmi "Belajar Al Qur'an & As Sunnah"

KEKALNYA Pertolongan ALLAH

Allah telah berkehendak menciptakan semesta Alam adalah untuk bertasbih dan mengagungkan Allah SWT sebagaimana dalam banyak firman-Nya 

تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالأَرْضُ وَمَن فِيهِنَّ وَإِن مِّن شَيْءٍ إِلاَّ يُسَبِّحُ بِحَمْدَهِ وَلَـكِن لاَّ تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ إِنَّهُ كَانَ حَلِيماً غَفُوراً ﴿٤٤﴾

Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (QS. 17:44) 


سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 57:1) 
Allah telah menciptakan semesta Alam adalah untuk memberi tahu kepada makhluq akan keberadaan Allah SWT dan agar seluruh makhluq termasuk manusia untuk selalu hidup untuk melihat tanda-tanda keagungan Allah dan kemudian hidup selalu dalam bertasbih dan mengagungkan Allah.
Hanya orang-orang yang selalu menempuh jalan kesucian yang Allah berikan, dan menjaga kesucian jiwanya yang akan selalu cemerlang dalam melihat keagungan Allah sehingga hidupnya akan dengan mudah untuk selalu bertasbih dan mengagungkan Allah SWT. 
Jalan untuk membesarkan Allah dan mengagungkan Allah SWT harus dilakukan dengan jalan petunjuk yang telah ditunjuki oleh Allah, diantaranya selalu menjaga diri agar selalu menjadi manusia yang bersih hati dan menjaga diri dari segala kotoran jiwa yang terus dibujukkan syaitan kepada umat manusia, sehingga manusia harus hidup selalu dalam jalan Agama-Nya 

التَّائِبُونَ الْعَابِدُونَ الْحَامِدُونَ السَّائِحُونَ الرَّاكِعُونَ السَّاجِدونَ الآمِرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّاهُونَ عَنِ الْمُنكَرِ وَالْحَافِظُونَ لِحُدُودِ اللّهِ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ

 Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, memuji (Allah), yang melawat, yang ruku’, yang sujud, yang menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah berbuat munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mu’min itu. (QS. 9:112) 

إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيراً وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْراً عَظِيماً

 Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu’min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta’atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS. 33:35)
 Manusia manusia yang selalu rajin menempuh jalan Allah akan memahami bahwa seluruh alam semesta ini diciptakan untuk Memuji dan Mengagungkan Allah SWT, bukan untuk MEMBESARKAN PRIBADI dan bukan untuk MEMBESARKAN GOLONGAN, tetapi untuk membesarkan dan menjunjung tinggi kemuliaaan Allah SWT Tuhan yang Maha Terpuji, Tuhan semesta Alam. 

إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِداً وَمُبَشِّراً وَنَذِيراً ﴿٨﴾ لِتُؤْمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُعَزِّرُوهُ وَتُوَقِّرُوهُ وَتُسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلاً

Sesungguhnya Kami mengutus kamu sebagai saksi, pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, (QS. 48:8)
supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)Nya, membesarkan-Nya. Dan bertasbih kepada-Nya di waktu pagi dan petang. (QS. 48:9)
Hanya manusia yang terus menerus bertaubat dan mensucikan diri maka akan mengetahui fungsi hidup dari segala makhluq yang ada di semesta Alam, sehingga termasuk dalam beraktifitas DAKWAH yang dilakukan untuk menyebarkan agama Allah juga selalu berusaha mengikuti petunjuk Allah SWT dan selalu digunakan untuk mengenalkan Allah SWT kepada segenap umat manusia.
Bukan untuk mengenalkan kehebatan seorang PRIBADI atau kehebatnya sebuah GOLONGAN, namun untuk mengangkat panji-panji agama Allah untuk memberitahu manusia agar manusia selalu Bertasbih dan Mengagungkan Allah SWT.
Pergeseran JIWA manusia dari jiwa yang bersih bisa saja terkontaminasi dengan Dosa-Dosa yang telah membudaya di tengah-tengah masyarakat membuat jiwa jiwa menjadi kotor dan redup.
Kemudian jiwa manusia bisa bergeser dari meninggikan Agama Allah menjadi membanggakan superior Pribadi dan superior Golongan, sehingga terlepaslah fungsi utama kehidupan, dari Bertasbih dan Mengagungkan Allah berubah menjadi bangga diri dan bangga Golongan.
Estafet kesadaran tentang hakekat DAKWAH harus terus menerus dimengertikan dari generasi ke generasi agar tiap-tiap generasi tidak melenceng dalam mengikuti kehendak Allah SWT dalam menurunkan para Nabi dan Rasul untuk membimbing mereka untuk meninggikan Agama Allah, selalu bertasbih dan mengagungkan Allah SWT. 
Allah selalu menolong dan membersamai manusia yang berjuang menyebarkan Agama Allah dengan ikhlas karena Allah dan pertolongan Allah hanya diperuntukkan orang-orang yang selalu ikhlas selalu bertasbih dan mengagungkan Allah SWT dan bukan mereka-mereka yang membangga mbanggakan Pribadi dan Golongannya. 

وَلَيَنصُرَنَّ اللَّهُ مَن يَنصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ ﴿٤٠﴾ الَّذِينَ إِن مَّكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنكَرِ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ

 Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (QS. 22:40)
(yaitu)orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang ma’ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan. (QS. 22:41)
Allah Dia yang telah menciptakan Semesta Alam, dan Dia pula yang memelihara semesta Alam sendirian, dan amat mudah baginya untuk memelihara hambanya di semesta Alam. Termasuk kepada hambanya yang selalu ikhlas didalam Bertasbih dan Mengagungkan Allah SWT. 

إِنَّا لَنَنصُرُ رُسُلَنَا وَالَّذِينَ آمَنُوا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُومُ الْأَشْهَادُ

Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman pada kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat), (QS. 40:51)
Dakwah yang dilakukan dengan ikhlas, untuk Bertasbih dan Mengagungkan Allah SWT, itulah dakwah yang akan ditolong oleh Allah SWT, sehingga Allah Tuhan Pemelihara semesta Alam senantiasa akan membersamai dan terus menerus menolong dan memenangkan hamba-hamba-Nya yang dengan ikhlas menegakkan agama Allah dengan tujuan agar seluruh manusia untuk selalu taat kepada Allah selalu bertasbih dan mengagungkan Allah SWT. 
Dakwah Islam jangan sampai terkencong hanya untuk mengagungkan diri-diri makhluq baik itu sebuah pribadi ataupun sebuah kelompok atau Golongan.
Namun seharusnya semua pribadi dan semua golongan seharusnya semua selalu Bertasbih dan Mengagungkan Allah SWT, dengan selalu ikhlas mengikuti jalan petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Petunjuk Al-Qur’an dan As-Sunnah.   
Wallahu a’lam

Posting Lebih Baru Posting Lama

Leave a Reply

Den Ryono. Diberdayakan oleh Blogger.

Dan Janganlah Kamu Mengikuti Apa yang Kamu Tidak Mempunyai Pengetahuan Tentangnya (Ilmunya). Sesungguhnya Pendengaran, Penglihatan dan Hati, Semuanya itu akan diminta Pertanggungan Jawabnya. (QS. Al-Isra : 36)

Kutinggalkan Pada Kamu Sekalian 2 Perkara Yang Kamu Tidak Akan Sesat Apabila Kamu Berpegang Teguh Pada Keduanya, Yaitu : Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya [[HR. Malik Dalam Al-Muwaththa' Juz 2 Hal 899]]