Masuk Islamnya Sa'ad bin Abi Waqqash
Shahabat Sa'ad bin Abi
Waqqash itu adalah anak laki-lakinya Abu Waqqash, dan ibunya bernama Hamnah
binti Sufyan.
Pada waktu itu ia sedang
remaja. Setelah ibunya mengetahui bahwa ia sudah menjadi pengikut Nabi SAW,
maka ibunya mengancam demikian : "Hai Sa'ad ! Aku mendengar, sekarang
kamu menjadi orang celaka. Demi Allah, demi Al-Lata dan Al-'Uzza ! Tidak
diperkenankan bagi orang yang telah menjadi pengikut Muhammad berteduh di atas
rumahku,meskipun diwaktu hujan maupun pada waktu panas. Dan sekarang kamu sudah
mengikut Muhammad, maka haram kamu masuk rumahku ini, haram kamu memakan
makananku, dan haram kamu meminum airku !".
Pendek kata pada waktu
itu ia diasingkan dan tidak diakui lagi sebagai anggota keluarga oleh ibunya,
famili dan para sanak saudaranya. Oleh sebab itu, ia lalu datang kepada Nabi
SAW dan mengadukan hal yang sedang dialaminya itu.
Lalu turunlah wahyu dari hadhirat Allah kepada Nabi SAW :
وَوَصَّيْنَا اْلاِنْسَانَ بِوَالِدَيــْهِ حُسْنًا، وَ اِنْ جَاهَدكَ
لِـتُشْرِكَ بِيْ مَا لَـيْسَ لَكَ بِه عِلْمٌ فَلاَ تُطِعْهُمَا، اِلَيَّ
مَرْجِعُكُمْ فَأُنــَبِّئُكُمْ بِمَا كُـنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ. العنكبوت:8
Dan Kami wajibkan
manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya
memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu
tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-KU-lah
kembalimu, lalu Aku beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. [Al Ankabut : 8]
Maka Sa'ad-pun berbuat
baik kepada ibunya, tetapi ia sama sekali tidaklah mengikut apa yang menjadi
kehendak atau keinginan ibunya, yaitu supaya ia kembali menjadi musyrik. Ia
tetap menjadi seorang yang beriman kepada Allah dan Nabi SAW. Lantaran itu
selanjutnya dia menumpang makan dan tidur dengan seadanya pada saudara-saudaranya
kaum Muslimin.
Posting Lebih Baru Posting Lama