Selamat Datang di Situs Resmi "Belajar Al Qur'an & As Sunnah"

Tanda-tanda Hari Qiyamat yang Semakin Bermunculan

Segala puji bagi Allah, umat islam yang rajin menekuni Al-Qur’an dan As-Sunnah dapat melihat perjalanan berabad-abad kehidupan dimuka bumi. Rasulullah SAW telah diberitahu oleh Allah tentang berbagai tanda akan datangnya hari Qiyamat, dan bila kita bertekun mempelajari Al-Qur’an dan As-Sunnah tentu kita sangat memahaminya sebagaimana firman Allah yang Artinya:

Untuk tiap-tiap berita (yang dibawa oleh rasul-rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui. (QS. 6:67)
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa al-Qur’an itu benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu (QS. 41:53)

Berbagai tanda-tanda besar sudah mulai ada ditengah-tengah zaman, adanya Dajjal yang dapat mengeluarkan isi perut bumi maupun ya’jud dan ma’jud yang akan membuat kerusakan yang besar di muka bumi, semuanya telah menjadi pengetahuan yang nyata bagi orang-orang yang berilmu.

Namun tanda-tanda yang nampak dalam bentuk yang seolah-olah sepele juga sudah sangat banyak ditemukan ditengah-tengah kehidupan umat manusia, sehingga benarlah firman Allah Tuhan yang Maha Perkasa dan Maha Bijaksana.

Umat Islam yang patuh kepada Allah mereka ibarat manusia-manusia kekasih Allah, mereka yang mau merenungi tanda-tanda yang telah dibuka rahasianya oleh Allah lewat Rasulullah Muhammad SAW, sebagai hamba Allah yang doif manusia hanya bisa memohon ampunan dan rahmatNya semoga termasuk orang-orang yang dilindungi dan diselamatkan Allah di dunia dan di akherat.

Semakin kuatnya tanda-tanda datangnya hari Qiyamat yang semakin mengemuka, membuat umat islam yang beriman dan bertaqwa seharusnya semakin rajin menempuh jalan-jalan petunjuk Allah, Al-Qur’an dan As-Sunnah. Semua kejadian itu pasti akan terjadi dan semuanya dalam pengetahuan Allah Tuhan Yang Maha Perkasa dan Maha Bijaksana.
Tanda-tanda itu diantaranya telah terlihat ditengah-tengah kita sebagaimana hadist-hadist berikut :

Mendekati kiamat akan terjadi fitnah-fitnah seolah-olah kepingan-kepingan malam yang gelap-gulita. Seorang yang pagi hari beriman maka pada sore harinya menjadi kafir, dan orang yang pada sore harinya beriman maka pada pagi harinya menjadi kafir, dia menjual agamanya dengan (imbalan) harta-benda dunia. (HR. Abu Dawud)
Belum akan terjadi kiamat sehingga anak selalu menjengkelkan kedua orang tuanya, banjir di musim kemarau, kaum penjahat melimpah, orang-orang terhormat (mulia) menjadi langka, anak-anak muda berani menentang orang tua serta orang jahat dan hina berani melawan yang terhormat dan mulia. (HR. Asysyihaab).
Belum akan datang kiamat sehingga manusia berlomba-lomba membangun dan memperindah masjid-masjid. (HR. Abu Dawud)
Demi yang jiwa Muhammad dalam genggaman-Nya. Tiada tiba kiamat melainkan telah merata dan merajalela dengan terang-terangan segala perbuatan mesum dan keji, pemutusan hubungan kekeluargaan, beretika (berakhlak) buruk dengan tetangga, orang yang jujur (amanat) dituduh berkhianat, dan orang yang khianat diberi amanat (dipercaya). (HR. Al Hakim)

Buku-buku dan tulisan-tulisan penjelasan para ulama yang membahas tentang tanda-tanda datangnya hari Qiyamat telah banyak beredar ditengah-tengah masyarakat, dan tanda-tanda itu telah semakin mengemuka, dan semoga menjadikan umat Islam semakin rajin mendekatkan diri kepada Allah dengan amal-amal yang dituntun oleh Al-Qur’an dan As-Sunnah, dan tidak ikut menjadi orang yang lalai, yang hanya memperebutkan kelezatan, kenikmatan dan kesenangan dunia, lupa menyiapkan bekalnya menuju Alam Akherat
Semoga Bermanfaat

Posting Lebih Baru Posting Lama

Den Ryono. Diberdayakan oleh Blogger.

Dan Janganlah Kamu Mengikuti Apa yang Kamu Tidak Mempunyai Pengetahuan Tentangnya (Ilmunya). Sesungguhnya Pendengaran, Penglihatan dan Hati, Semuanya itu akan diminta Pertanggungan Jawabnya. (QS. Al-Isra : 36)

Kutinggalkan Pada Kamu Sekalian 2 Perkara Yang Kamu Tidak Akan Sesat Apabila Kamu Berpegang Teguh Pada Keduanya, Yaitu : Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya [[HR. Malik Dalam Al-Muwaththa' Juz 2 Hal 899]]