Cara Ajaib Merombak Karakter Jahat Dalam Diri
Merombak karakter diri yang masih menyenangi dosa dan kejahatan bukan
sesuatu yang mudah. Islam mengajari kita merombak secara cepat segala
karakter jahat yang masih melekat pada diri kita. Bekas ukiran perbuatan
buruk didalam jiwa telah membuat karakter yang merugikan bagi diri.
Menghasilkan sifat-sifat jahat, karakter jahat, hidup berlelah-lelah
dalam tipu daya syaitan bergelimang dengan kejahatan.
dan langit serta pembinaannya
dan bumi serta penghamparannya
dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya)
maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketaqwaan
sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu
dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.(QS. Asy-Syams: 5 – 10)
Segala rahasia jiwa manusia ada ditangan Allah, sifat jiwa manusia
adalah spesifik seperti halnya ciptaan Allah yang lain yaitu langit
ataupula bumi yang memiliki sifat-sifat yang spesifik. Untuk merombak
karakter jahat kita, janganlah kita merasa putus asa dengan keadaan kita
yang sudah bergelimang dosa, sebagaimana firman Allah yang artinya:
Katakanlah:”Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri
mereka sendiri, janganlah kamu terputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah
Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 39:53)
Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari
Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak
menyadarinya, (QS. 39:55)
supaya jangan ada orang yang mengatakan: “Amat besar penyesalanku
atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, sedang aku
sungguh-sungguh termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama
Allah). (QS. 39:56)
Mengikuti sebaik-baik apa yang diturunkan oleh Allah adalah, dengan
cara mengikuti majlis-majlis ilmu yang membahas dan mengamalkan
Al-Qur’an dan As-Sunnah, dan berusaha mengamalkan keduanya dengan
sebaik-baiknya.
Selanjutnya kita harus bersegera meninggalkan lingkungan yang membuat
kita suka berbuat jahat dan segera berlari kepada lingkungan yang dapat
memudahkan kita untuk bertaubat dan segera berbuat yang baik-baik,
sebagaimana firman Allah yang artinya:
Dan tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai
main main dan sendau gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan
dunia. …………….(QS. 6:70)
Dan bersabarlah kamu bersama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya
di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah
kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan
kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya
telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya
dan adalah keadaannya itu melewati batas. (QS. 18:28)
Sekecil apapun sumber-sumber informasi yang dapat menggelitik jiwa
kita untuk merangsang berbuat jahat dan buruk harus kita tutup
rapat-rapat. Baik itu media elektronik, media kertas, atau pula
media-media yang lain termasuk teman-teman pergaulan.
Memaksa diri untuk bergabung dengan orang-orang sholih adalah jalan
tercepat memperbaiki karakter buruk dalam diri. Jiwa yang buruk
didominasi oleh bisikan-bisikan syaitan sedang jiwa yang bersih dipenuhi
oleh bisikan malaikat. Hidup bersama orang-orang sholih akan memperkuat
bisikan-bisikan kebaikan dan melemahkan bisikan-bisikan kejahatan.
Berikutnya adalah dengan banyak berzikir kepada Allah, sekaligus
memahami makna zikir-zikir yang telah diucapkan baik secara lisan atau
didalam hati. Allah Tuhan pemilik seluruh Kemuliaan, Tuhan yang Maha
Mulia, kita berusaha meninggalkan sifat-sifat buruk dan menggantinya
dengan sifat-sifat mulia yang Allah ajarkan kepada kita
Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. (QS. 33:41)
Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang. (QS. 33:42)
Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman. (QS. 33:43)
Langkah selanjutnya adalah suka bersama orang-orang yang hidup
berjalan fisabilillah, mendakwahkan kebenaran Allah, memuliakan Allah di
setiap saat.
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah,
niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (QS. 47:7)
supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)Nya, membesarkan-Nya.Dan bertasbi kepada-Nya di waktu pagi dan petang. (QS. 48:9)
supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)Nya, membesarkan-Nya.Dan bertasbi kepada-Nya di waktu pagi dan petang. (QS. 48:9)
Berikutnya adalah selalu melatih diri dan membiasakan diri
mengamalkan amal-amal sunnah yang diajurkan Rasulullah Muhammad SAW,
dengan membiasakan diri mengamalkan-amal-amal tersebut maka Allah akan
meletakkan petunjuk kedalam hati kita
………..tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan
menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci
kepada kekefiran, kefasikan dan kedurhakaan.Mereka itulah orang-orang
yang mengikuti jalan yang lurus, (QS. 49:7)
Berikutnya kita harus rajin melatih diri untuk menjual diri kita
kepada Allah. Mengetahui syarat-syarat yang harus dipenuhi supaya kita
dibeli oleh Allah. Dan selalu melatih diri untuk memiliki sifat-sifat
yang mulia sehingga Allah mau membeli kita.
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri dan
harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. …………..(QS. 9:111)
Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, memuji
(Allah), yang melawat, yang ruku’, yang sujud, yang menyuruh berbuat
ma’ruf dan mencegah berbuat munkar dan yang memelihara hukum-hukum
Allah. Dan gembirakanlah orang-orang mu’min itu. (QS. 9:112)
Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu
perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? (QS.
61:10)
(yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu, itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahuinya, (QS. 61:11)
(yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu, itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahuinya, (QS. 61:11)
niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke
dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan (memasukkan
kamu) ke tempat tinggal yang baik di surga ‘Adn. Itulah keberuntungan
yang besar. (QS. 61:12)
Hidayah Islam telah merubah masyarakat di jazirah Arab dari bangsa
jahiliyah menjadi bangsa yang beradab, dalam waktu tidak lebih satu
generasi (25 th). Allah memberi hidayah kedalam hati mereka dan mereka
bersyukur kepada Allah dengan menjalankan syariat Allah, mereka
tinggalkan adat istiadat dan karakter jahat yang ada pada mereka dan
kemudian hidup mengikuti bimbingan wahyu agama Allah yaitu Al-Qur’an dan
As-Sunnah.
Tujuan hidup dan jalan hidup yang salah, telah membentuk karater diri
yang buruk dan jahat. Dengan memahami Al-Qur’an dan As-Sunnah, akan
dapat memperbaiki kesadaran tentang arah tujuan hidup dan cara menempuh
jalan hidup yang benar sesuai kehendak Allah Tuhan semesta alam.
Ikutilah aktifitas manusia-manusia yang belajar dan mengajar
Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan ketekunan dan ikuti pula usaha-usaha
serius dalam mendakwahkan keduanya dengan cara yang benar dan
sungguh-sungguh, jalan demikian itulah yang dapat merubah karakter diri
yang buruk berubah secara cepat dan ajaib.
Semoga Bermanfaat!!! Amiin
Posting Lebih Baru Posting Lama