Jodoh Terbaik untuk Anak Kita
Kewajian Orang tua kepada putra-putrinya adalah menjaga anaknya
kembali kepada fitrahnya yakni untuk menyembah kepada Allah SWT
(beragama Islam), mendidiknya menjadi anak shaleh dan shalehah. Dan
ketika sudah dewasa, orang tua mencarikan jodoh untuknya.
Dalam mencarikan jodoh bagi putra-putrinya, didasarkan pada criteria yang telah dituntunkan Rosululloh SAW. Sabda Beliau :
عَنْ
اَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ ص قَالَ: تُنْكَحُ اْلمَرْأَةُ
ِلاَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَ لِحَسَبِهَا وَ لِجَمَالِهَا وَ لِدِيْنِهَا.
فَاظْفَرْ لِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ يَدَاكَ. الجماعة الا الترمذى
Dari Abu Hurairah dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Wanita itu
dinikahi karena empat hal : karena hartanya, karena keturunannya, karena
kecantikannya dan karena agamanya. Maka pilihlah wanita yang beragama,
(jika tidak) maka celakalah kamu”. [HR. Jamaah kecuali Tirmidzi]
Kriteria untuk memilihkan jodoh ada 4 hal :
1. Nasab (keturunan)
2. Harta (kekayaan)
3. Pangkat/Jabatan (kedudukan)
4. Agama (keimanan)
Keempat criteria tersebut dapat dipenuhi, andaikata 3 hal paling atas
tidak bisa didapatkan makan point yang ke-4 haruslah ada, yakni
keimanan. Sesuatu yang tidak bisa ditinggalkan apalagi dilupakan. Kunci
utama manakala mencari jodoh, menentukan pilihan akan siapa yang akan
menjadi jodohku adalah KEIMANAN. Kecantikan, ketampanan, kekayaan dan
jabatan yang tinggi janganlah jadi syarat utama, tetapi jadikanlah
agama dan keimanan hati sang calon jodoh sebagai hal utama.
Karena rumah tangga yang berpondasi keimanan yang kuat akan tegak berdiri dengan kuat. Firman Allah SWT dalam QS. An Nur : 26
الْخَبِيثَاتُ
لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ وَالطَّيِّبَاتُ
لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ أُولَئِكَ مُبَرَّءُونَ
مِمَّا يَقُولُونَ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan
laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan
wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki
yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang
dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh
itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga).
Selain itu pula dalam QS. Mumtahanah : 10
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا جَاءَكُمُ الْمُؤْمِنَاتُ مُهَاجِرَاتٍ
فَامْتَحِنُوهُنَّ اللَّهُ أَعْلَمُ بِإِيمَانِهِنَّ فَإِنْ
عَلِمْتُمُوهُنَّ مُؤْمِنَاتٍ فَلا تَرْجِعُوهُنَّ إِلَى الْكُفَّارِ لا
هُنَّ حِلٌّ لَهُمْ وَلا هُمْ يَحِلُّونَ لَهُنَّ وَآتُوهُمْ مَا
أَنْفَقُوا وَلا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ أَنْ تَنْكِحُوهُنَّ إِذَا
آتَيْتُمُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ وَلا تُمْسِكُوا بِعِصَمِ الْكَوَافِرِ
وَاسْأَلُوا مَا أَنْفَقْتُمْ وَلْيَسْأَلُوا مَا أَنْفَقُوا ذَلِكُمْ
حُكْمُ اللَّهِ يَحْكُمُ بَيْنَكُمْ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
Hai orang-orang yang beriman, apabila datang berhijrah kepadamu
perempuan-perempuan yang beriman, Maka hendaklah kamu uji (keimanan)
mereka. Allah lebih mengetahui tentang keimanan mereka;maka jika kamu
telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman Maka janganlah kamu
kembalikan mereka kepada (suami-suami mereka) orang-orang kafir. mereka
tiada halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tiada
halal pula bagi mereka. dan berikanlah kepada (suami suami) mereka,
mahar yang telah mereka bayar. dan tiada dosa atasmu mengawini mereka
apabila kamu bayar kepada mereka maharnya. dan janganlah kamu tetap
berpegang pada tali (perkawinan) dengan perempuan-perempuan kafir; dan
hendaklah kamu minta mahar yang telah kamu bayar; dan hendaklah mereka
meminta mahar yang telah mereka bayar. Demikianlah hukum Allah yang
ditetapkanNya di antara kamu. dan Allah Maha mengetahui lagi Maha
Bijaksana.
Kedua firman Allah tersebut menjelaskan bahwa wanita beriman untuk
laki-laki beriman dan sebaliknya laki-laki beriman untuk wanita beriman.
Sebagai orangtua semestinya telah menyiapkan putra-putri mereka untuk
mendapatkan jodohnya. Orangtua senantiasa menjaga keimanan semua
anak-anaknya. Sesungguhnya Allah telah menetapkan jodoh, kapankah
datang? Secara sunnatullah sesuai dengan ayat diatas laki-laki beriman
untuk wanita beriman begitupun sebaliknya. Maka tidak ada pilihan yang
paling tepat untuk menacarikan jodoh untuk sang putri dengan laki-laki
yang beriman.
Keimanan yang sejalan antara istri dan suami akan membangun rumah tangga yang kokoh dan kuat.
Apabila
dalam menentukan jodoh ternyata anak telah memiliki pilihan calon
sendiri atau tidak cocok dengan pilihan orang tua maka langkah yang
paling jitu adalah untuk saling mengkomunikasikan pilihan-pilihannya.
Maka orang tua akan menimbang apakah calon-calon tersebut sesuai dengan
Al Qur’an dan As Sunnah atau tidak. Jika cocok! Orang tua yang bijak
seyogyanya akan mendukung pilihan tersebut sepenuhnya. Tetapi jika
terjasi perbedaan dalam permasalahan ini makan dikembalikan kepada
aturan Allah dan rasul-Nya.
Jika terjadi perbedaan pendapat antara orangtua dan anak tentang
jodoh yang akan dipilih, langkah terbaik adalah masing-masing memberikan
gambaran lengkap tentang pilihannya masing-masing. Lalu menimbangnya
apakah sesuai dengan criteria yang Rasululloh SAW berikan apa tidak.
Kebanyakan anak-anak dijaman sekarang cenderung hanya terpaku kepada
paras saja yang elok, apakah kaya atau tidak ditambahi lagi adanya
‘budaya edan’ tentang pacaran. Apabila terjadi yang demikian, maka
orangtua wajib memberikan arahan, nasehat dan pengertian yang tepat
gimana cara mencari dan menentukan jodoh sesuai Al Qur’an dan sunnah
Rosululloh SAW.
Dan manakala seorang anak yang beriman mendapatkan hal yang demikian,
tidak ada pilihan lain selain taat kepada orangtua. Taat merupakan
bagian dari sikap berbhakti kepada orangtua. Menerima dengan lapang
dada, ikhlas dan yakin akan kebaikan yang akan didapatkan.
Namun apabila orangtua memilihkan berdasarkan criteria yang
menyimpang seperti berdasar arah angin, weton, primbon dan hal
menyimpang lainnya maka wajiblah sang anak untuk tidak menaatinya.
Yang utama adalah orang tua mencarikan jodoh, lihatlah keimanannya
dahulu. Demikian pula bagi sang anak, lihat dan cek keimanannya calon
istri atau calon suami. Karena istri Sholihah, suami yang sholeh
merupakan pakaian terindah dan nikmat terbaik dalam kehidupan ini.
Posting Lebih Baru Posting Lama