Selamat Datang di Situs Resmi "Belajar Al Qur'an & As Sunnah"

Hidup Selamat dalam Kelimpahan Harta

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan seluruh pengikut beliau hingga akhir zaman.
 
Seorang dokter dengan ilmunya dapat menganalisa berbagai penyakit jasmani dan teknik mengobatinya. Rasulullah sebagai dokter jiwa telah sangat dipahamkan oleh Allah tentang berbagai penyakit jiwa yang sedang diderita manusia di jaman beliau ataupun di luar jaman beliau. Apa-apa yang disampaikan oleh Rasulullah sesuai tepat dengan fitrah manusia yang dapat menjadi makhluq mulia ataupun juga melorot menjadi makhluq yang hina dina, sebagaimana sabda beliau yang artinya :


Akan tiba satu jaman atas manusia dimana perhatian mereka hanya tertuju pada urusan perut dan kehormatan mereka hanya benda semata-mata. Kiblat mereka hanya urusan wanita (seks) dan agama mereka adalah harta mas dan perak. Mereka adalah makhluk Allah yang terburuk dan tidak akan memperoleh bagian yang menyenangkan di sisi Allah. (HR. Ad-Dailami)
Kelak akan menimpa umatku penyakit umat-umat terdahulu yaitu penyakit sombong, kufur nikmat dan lupa daratan dalam memperoleh kenikmatan. Mereka berlomba mengumpulkan harta dan bermegah-megahan dengan harta. Mereka terjerumus dalam jurang kesenangan dunia, saling bermusuhan dan saling iri, dengki, dan dendam sehingga mereka melakukan kezaliman (melampaui batas). (HR. Al Hakim)

Lepasnya ilmu dari tiap-tiap jiwa umat islam telah menimbulkan penyakit jiwa yang merusak di dalam jiwa seorang muslim atau pula masyarakat muslim. Penyebabnya jelas, yaitu kebodohan tentang Al-Qur’an dan As-Sunnah, serta menipisnya iman dan taqwa seorang muslim atau masyarakat muslim.

Zaman manapun bila manusia telah memasuki sebab-sebab menuju kebodohan dan kemudian bertekun kepada hal-hal yang menyebabkan menyuburkan penyakit jiwa, maka secara sunatullah sebab-sebab itu akan membawa kepada akibat kerusakan yang pasti terjadi.

Al-Qur’an telah diterjemahkan dalam banyak bahasa, dan telah sangat mudah untuk difahami. Dan telah pula tersebar tempat-tempat yang memungkinkan umat manusia menemukan petunjuk Allah dan mengamalkan tuntunan Islam, namun disamping itu juga tumbuh hal-hal besar yang menarik umat manusia untuk menempuh jalan kelalaian dan kesesatan, bahkan jalan yang dimurkai Allah.

Harta-harta dan harta….., kecintaan hati kepada kelezatan dunia, sering membawa umat manusia terjatuh dalam kesesatan. Namun perlu diketahui manusiapun juga dapat mendapat pahala dan kemuliaan darinya, maka memang sudah waktunya harta yang kita miliki digunakan untuk mencari keridhoan Allah dan mendapat surgaNya, untuk membeli kebahagiaan yang kekal di akherat sebagaimana petunjuk Allah dan Rasululah,

Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?” (Q.S. Al-Munaafiquun 10) 

Pada akhir jaman kelak manusia harus menyediakan harta untuk menegakkan urusan agama dan urusan dunianya. (HR. Ath-Thabrani)

Demikian pula perlu masing-masing manusia banyak bertafakur dan muhasabah terhadap dirinya masing-masing, sehingga tidak akan terhasut oleh bisikan hati yang subur dengan berbagai penyakit jiwa yang telah mewabah, dengan cara yang diajarkan oleh Rasulullah

Alangkah baiknya orang-orang yang sibuk meneliti aib diri mereka sendiri dengan tidak mengurusi (membicarakan) aib-aib orang lain. (HR. Ad-Dailami)

Keindahan Islam tidak akan pernah memudar, namun daya tahan umat islam mempertahankan diri memegang teguh kemuliaan islam sering mendapat ujian-ujian yang membutuhkan ketahanan yang besar, ……Ketahanan 50 orang sahabat Nabi.

Posting Lebih Baru Posting Lama

Leave a Reply

Den Ryono. Diberdayakan oleh Blogger.

Dan Janganlah Kamu Mengikuti Apa yang Kamu Tidak Mempunyai Pengetahuan Tentangnya (Ilmunya). Sesungguhnya Pendengaran, Penglihatan dan Hati, Semuanya itu akan diminta Pertanggungan Jawabnya. (QS. Al-Isra : 36)

Kutinggalkan Pada Kamu Sekalian 2 Perkara Yang Kamu Tidak Akan Sesat Apabila Kamu Berpegang Teguh Pada Keduanya, Yaitu : Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya [[HR. Malik Dalam Al-Muwaththa' Juz 2 Hal 899]]