Selamat Datang di Situs Resmi "Belajar Al Qur'an & As Sunnah"

Memahami Al-Qur’an

Rasulullah SAW pernah berpesan bahwa beliau telah meninggalkan 2 perkara yang apabila manusia berpegang teguh kepada keduanya mereka tidak akan tersesat selamanya. Kedua perkara itu adalah Al-Qur’an dan As-Sunnah. Maka menjadi sangat penting bagi orang Islam untuk memahami Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ketertinggalan ummat Islam dari ummat lain dalam berbagai bidang kehidupan bukan karena kehebatan ummat lain, tetapi karena ummat Islam tidak memahami ajaran agamanya sendiri.
 
Mereka hidup terombang-ambing oleh keinginan hawa nafsunya, tidak memiliki pegangan yang kuat. Sebagian karena tidak memahami Al-Qur’an dan sebagian lain karena tidak mentaati Al-Qur’an. Menurut Imam Ibnul-Qayyim Al-Jauziy kelompok pertama tidak memperoleh hidayah ilmu, sedang kelompok kedua meski telah memperoleh hidayah ilmu tetapi tidak memperoleh hidayah amal.

Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan bahwa barangsiapa yang Allah menghendaki kebaikan kepadanya, maka Allah akan memberinya kefahaman dalam agamanya. Faham terhadap agamanya berarti memahami Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW, yang merupakan warisan yang sangat berharga bagi ummat manusia yang mau memahami dan mengimaninya.

Bagi kita ummat Islam harus mengimani sepenuh hati, tanpa ragu, bahwa hanya dengan Al-Qur’an manusia secara pribadi maupun secara keseluruhan bisa menjadi baik dan selamat dalam hidupnya di dunia ini maupun di akhirat kelak.
Imam Malik mengatakan, “Tidak akan dapat memperbaiki (keadaan) ummat akhir ini melainkan dengan apa yang pernah memperbaiki (keadaan) ummat pertamanya”. Rasulullah SAW memerintahkan, “Beredarlah kalian mengikuti Al-Qur’an ke mana saja dia beredar [HR. Hakim].

Dan sabdanya yang lain, “Barangsiapa menjadikan Al-Qur’an itu di depannya (untuk diikuti) maka akan membawanya ke surga, dan barangsiapa yang menjadikan Al-Qur’an itu di belakangnya (mengikuti hawa nafsunya), maka akan memasukkan ke dalam neraka. [HR. Ibnu Majah]

Dari situ jelaslah bahwa manusia sejak dahulu sampai sekarang ini tidak akan bisa menjadi baik tanpa memahami dan mengikuti Al-Qur’an.

Lebih tegas lagi Allah SWT menjelaskan, “Ini adalah sebuah kitab (Al-Qur’an) yang Kami turunkan, penuh berkah, supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran. [QS. Shaad : 29].

Dan juga firman Allah SWT yang artinya, “Dan (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain) karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertaqwa. [QS. Al-An'aam : 153]

Dan apakah tidak cukup bagi mereka bahwasanya Kami tidak menurunkan kepadamu Al-Qur’an, sedang dia dibacakan kepada mereka ? Sesungguhnya dalam Al-Qur’an itu terdapat rahmat yang besar dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman. [QS. Al-'Ankabuut : 51]

Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur’an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka diwaktu mengingat Allah, itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu (Al-Qur’an). Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Da barangsiapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya. [QS. Az-Zumar : 23]

Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah dan kitab yang menerangkan. Dengan kitab (Al-Qur’an) itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridlaan-Nya ke jalan keselamatan, dan dengan Al-Qur’an itu pula Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap-gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus. [QS. Al-Maaidah : 15-16]

Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al-Qur’an ketika Al-Qur’an itu datang kepada mereka, mereka itu pasti akan celaka, dan sesungguhnya Al-Qur’an itu adalah kitab yang mulia. Yang tidak datang kepadanya (Al-Qur’an) kebathilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Tuhan yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji. [QS. Fushshilat : 41-42]

Dari beberapa ayat Al-Qur’an tersebut memberi pengertian kepada kita serta meyaqinkan bahwa manusia menjadi selamat karena mengimani dan memahami serta mengamalkan Al-Qur’an. Dan manusia menjadi sesat juga karenanya tidak memahami dan tidak mengimani Al-Qur’an. Dengan demikian sangat penting memahami Al-Qur’an bagi siapasaja yang menginginkan keselamatan dan kebahagiaan hidupnya di dunia dan di akhirat kelak, bagi ummat Islam fardlu ‘ain memahami Al-Qur’an, agar dapat menjadi orang Islam yang benar-benar tingkah lakunya sesuai dengan petunjuk Al-Qur’an yang merupakan sumbernya ajaran Islam. Semoga bermanfat bagi kita semua, Amiin.

Posting Lebih Baru Posting Lama

Leave a Reply

Den Ryono. Diberdayakan oleh Blogger.

Dan Janganlah Kamu Mengikuti Apa yang Kamu Tidak Mempunyai Pengetahuan Tentangnya (Ilmunya). Sesungguhnya Pendengaran, Penglihatan dan Hati, Semuanya itu akan diminta Pertanggungan Jawabnya. (QS. Al-Isra : 36)

Kutinggalkan Pada Kamu Sekalian 2 Perkara Yang Kamu Tidak Akan Sesat Apabila Kamu Berpegang Teguh Pada Keduanya, Yaitu : Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya [[HR. Malik Dalam Al-Muwaththa' Juz 2 Hal 899]]