Selamat Datang di Situs Resmi "Belajar Al Qur'an & As Sunnah"

November 2011

Kenapa Wanita Masih Malu Untuk Ber-Kerudung Syar’i

            Segala puji hanya bagi Allah, Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, Sahabat dan seluruh pengikutnya yang selalu mengikuti jalan petunjuk-Nya. Amien
Allah SWT telah mendidik umat manusia di dalam menjaga kesucian dirinya, agar dengan kesucian yang dimilikinya itu maka manusia akan mampu untuk selalu melihat tanda-tanda Ke Maha Sucian dan Ke Maha Agungan Allah SWT, dan dapat selalu merasakan kehadiran keagungan Allah disegenap ciptaannya, dan kemudian akan terasa mudah dan ringan untuk selalu beribadah, memuji, bertasbih mengagungkan Allah Tuhan Pencipta Semesta Alam, Tuhan Yang Maha Esa dan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Baca selengkapnya »

Sucikan Hati dan Perbuatan

            Segala puji hanya bagi Allah, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan seluruh pengikut beliau yang selalu setia mengikuti jalan petunjuk-Nya, amien.
Segala puji bagi Allah, Allah Tuhan Pencipta Semesta Alam, Tuhan yang Maha Esa, Tuhan yang telah menuntun kita berjalan di jalan hidup yang begitu indah dan mulia. Rukun Islam yang begitu mudah ternyata merupakan kebutuhan setiap manusia dalam hidup.
Jasad dan fisik manusia membutuhkan makanan yang bergizi, yang secara sederhana dikatakan oleh orang awam dengan jenis makanan 4 sehat 5 sempurna, Subhanallah, Allah menciptakan Ruh-Ruh jiwa kita, dan menyediakan makanan ruh-ruh kita dengan bentuk ibadah dan bertasbih serta pengagungan kepada Allah SWT. Ruh-ruh membutuhkan makanan berupa pengamalan iman dan amal shalih, Kesehatan ruh-ruh manusia dapat lestari dengan cara selalu menjaga kepatuhan kepada-Nya dengan menjalankan rukan Islam dan Rukun Iman.

Baca selengkapnya »

Mengenali Diri Sebagai Manusia

            Sesungguhnya manusia diciptakan oleh Allah SWT adalah paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lainya. Tetapi kita sendiri sebagai manusia “sering kali” lupa, tidak tahu atau tidak kenal akan diri kita sendiri sebagai manusia. Potensi positif  yang ada dalam diri manusia menjadikannya sebagai hamba yang Bertaqwa, sebaliknya di sisi potensi negative mampu menjadikan manusia menjadi lebih rendah dari makhluk yang gak punya akal sekalipun.
Untuk itu marilah kita ingatkan diri kita ini sebagai manusia, Siapa diri kita ini? Dari mana asalnya? Mau kemana nantinya? Dan yang paling penting adalah bagaimana kita menempuh kehidupan didunia ini supaya selamat mengarungi hidup didunia dan akhirat nanti.
Sobat, jika kita mau kembali Kitab Al-Qur’an ternyata telah tertulis berbagai ayat yang menyatakan bagaimana manusia itu sebenarnya. Diantaranya, Manusia itu adalah  :

Baca selengkapnya »

Menuhankan Hawa Nafsu

         Hampir tidak ada aspek kehidupan di negeri ini yang tidak tersentuh oleh kemungkaran. Hampir tidak ada kementrian yang tidak tersentuh oleh pelanggaran. Hampir tidak ada proyek yang tidak tersentuh penyelewengan.
Kerakusan manusia terhadap harta dunia, kekuasaan, pangkat dan jabatan menjadikannya enteng untuk melakukan berbagai pelanggaran. Orang-orang seperti itu telah menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya.
Mereka tidak lagi peka terhadap hak dan kewajiban, kejujuran, kebenaran, nilai-nilai moral, dan tatanan sosial yang berlaku di tengah masyarakat. Yang ada dalam benak mereka adalah bagaimana memanfaat kesempatan untuk mendapatkan keuntungan besar, tidak peduli halal haram.
Padahal Allah telah menetapkan ketentuan untuk menyesatkan manusia yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya.

Baca selengkapnya »

Menumbuhkan Perilaku Tawadhu’ (Rendah Hati)

         Segala puji hanya bagi Allah, shalawat dan salam semoga senaniasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan seluruh pengikutnya yang selalu bersyukur kepada-Nya.
Seiring pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi di zaman hari ini sepesat itu pula lunturnya sifat-sifat mulia di hati umat manusia. Ketika para kaum pelajar dikuliti dan dicermati maka muncullah berbagai seminar untuk membahas kenakalan pelajar. Hingga semua menuduh guru-guru di hari ini tidak mampu mendidik siswa-siswanya untuk memiliki sifat-sifat yang mulia.
Namun perlu disadari bahwa guru di sebuah lembaga pendidikan dan pengajaran pada hari ini mereka telah terpinggirkan oleh peran para entertainer yang lebih agresif dalam membentuk kepribadian manusia-manusia di zaman ini. Wal hasil karakter umat manusia hari ini telah dibangun oleh banjirnya informasi yang disuguhkan oleh para intertainer sejagad yang dicurahkan ke dalam hati dan aqal manusia lewat media-media informasi yang semakin beragam.
Sifat sombong merupakan salah satu sifat yang muncul ketika manusia bersahabat dengan syaitan. Ketika larangan-larangan Allah diperbuat dan disenangi oleh umat manusia, maka syaitan-syaitan itu akan terus berada dalam hati manusia untuk mengajaknya bersifat angkuh dan sombong.

Baca selengkapnya »

Iman dan Ujian

         Peristiwa besar ujian keimanan dari Allah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya dikenang ummat Islam sepanjang masa. Sekali dalam setahun senantiasa disegarkan kembali ingatan kita akan peristiwa tersebut dengan ritual ibadah hajji dan ibadah qurban. Sekitar 2,5 juta ummat Islam dari seluruh penjuru dunia menunaikan ibadah hajji tahun 1432 H ini dan lebih banyak lagi yang menunaikan ibadah qurban di luar tanah suci.Namun masih banyak ummat yang belum mampu mengambil pelajaran dari dari ujian keimanan atas nabi Ibrahim. Buktinya masih banyak orang yang jatuh terjerembab ketika menghadapi ujian keimanan. Tidak demikian dengan Nabi Ibrahim. Beliau menanggapi ujian keimanan yang berupa perintah Allah untuk menyembelih putranya tercinta Ismail dengan tulus dan serius, sehingga Allah ridla lalu memanggilnya dan mengganti perintah itu dengan penyembelihan yang besar. [QS Ash-Shaaffaat : 104-107]

Baca selengkapnya »

Tulisan Panjang Kisah Nabi Ibrahim di Al-Qur’an

        Seluruh pujian hanya milik Allah SWT, sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan seluruh pengikutnya yang selalu hidup menempuh jalan hidatah-Nya.
Ujian terbesar manusia dalam mengarungi kehidupan di dunia adalah ke-Tauhidan, yaitu Meng-Esakan Allah Tuhan Semesta Alam, Tuhan Yang Esa, Tuhan Yang Maha Mulia dan Maha Tinggi, Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Syaitan, Iblis dari golongan jin senantiasa membisikkan sangka-sangka, keragu-raguan, kesesatan kedalam hati manusia tentang Ketauhidan. Sebagaimana firman Allah yang artinya

Baca selengkapnya »

Postingan Lebih Baru Postingan Lama

Den Ryono. Diberdayakan oleh Blogger.

Dan Janganlah Kamu Mengikuti Apa yang Kamu Tidak Mempunyai Pengetahuan Tentangnya (Ilmunya). Sesungguhnya Pendengaran, Penglihatan dan Hati, Semuanya itu akan diminta Pertanggungan Jawabnya. (QS. Al-Isra : 36)

Kutinggalkan Pada Kamu Sekalian 2 Perkara Yang Kamu Tidak Akan Sesat Apabila Kamu Berpegang Teguh Pada Keduanya, Yaitu : Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya [[HR. Malik Dalam Al-Muwaththa' Juz 2 Hal 899]]