Selamat Datang di Situs Resmi "Belajar Al Qur'an & As Sunnah"

Mei 2012

Fase Taqlid

Taklid, didefinisikan para ulama sebagai upaya “mengambil pendapat orang lain tanpa argumen (hujjah) yang menguatkannya”. Akar dari dari taklid adalah “mengagungkan dan mengkultuskan seseorang, oleh seorang muqallid yang mengikutinya.”. Kemudian dia merelakan dirinya menjadi seorang pengikut, padahal Allah telah menciptakannya sebagai pemimpin dan seorang yang merdeka.

Dalam kitab Talbis al-Iblis, oleh Imam Ibnu al-Jauzi telah berkata dengan ungkapan yang fasih dan perlu kita perhatikan. “Ketahuilah bahwa orang yang bertaklid (ikut-ikutan), sebenarnya tidak yakin kepada apa yang diikuti. Sesungguhnya, di dalam budaya taklid terkandung pembekuan fungsi akal karena sebenarnya akal diciptakan untuk bertadabbur dan berpikir. Alangkah buruknya sikap orang yang diberikan kepadanya lilin, lalu ia mematikan lilin itu dan berjalan di tengah kegelapan”.

Baca selengkapnya »

Tauhid Uluhiyah

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu"(QS 16: 36)

  
Sebagian ulama membagi tauhid menjadi 3 macam yakni tauhid uluhiyah, tauhid rububiyah dan tauhid asma' wa sifat. Uluhiyah berarti penyembahan atau ibadah. Sehingga tauhid uluhiyah dapat dimaknai bahwa Allah adalah satu-satunya Dzat yang berhak untuk disembah. Penyembahan terhadap yang lain, selain Allah semuanya bathil. Maka tidaklah mengherankan bila misi para nabi adalah sama yakni menyeru manusia agar menyembah kepada Allah dan menjauhi taghut: U'budullah wajtanibuththaghut" (QS 16: 36).

Baca selengkapnya »

Amanah

"Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikul-lah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zhalim dan amat jahil, sehingga Allah mengazab orang-orang muna-fik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrikin laki-laki dan perempuan; sehingga Allah menerima taubat orang-orang Muk-min laki-laki dan perempuan. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Al-Ahzab: 72-73).

Amanah ini sebenarnya telah ditawarkan kepada alam semesta, langit, bumi dan gunung. Namun mereka semua takut memang-gulnya dan enggan menerimanya karena takut dengan azab Allah. Lalu amanah tersebut ditawarkan kepada Adam dan beliau menerimanya.

Baca selengkapnya »

Ingat Aku, Ku Akan Ingat Kamu

Allah SWT tidak menciptakan hamba-Nya untuk suatu kesia-siaan. Ada amanah yang harus diemban dalam menjalani kehidupan di dunia ini, utamanya menjalankan perintah-Nya agar menyembah dan beribadah kepada-Nya.

Berzikir (mengingat Allah) adalah perbuatan yang diperintahkan oleh Allah dan merupakan salah satu aktivitas ibadah untuk meraih kecintaan-Nya. Dengan berzikir, cahaya petunjuk Allah akan selalu menyertai kehidupan.

"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang. Dan Dia-lah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang), dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman." (QS. Al Ahzab (33):41-43)

Baca selengkapnya »

Jihad Melawan Hawa Nafsu

“Dan orang-orang yang berjihad (bersungguh-sungguh) untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. al ‘Ankabuut: 69) 


Bulan Ramadhan adalah bulan jihad. Pada bulan ini, umat Islam memuasakan diri, tidak hanya menahan haus dan lapar, tetapi juga menahan hawa nafsu yang merusak kesucian jiwa, diri dan muamalah sesama manusia. Sehingga puasa yang dijalankan mampu mendekatkan diri dan kembali pada keridhaan Allah Swt. Upaya maksimal seorang hamba atau suatu umat untuk menyucikan diri dan mencari keridhaan Allah Swt di dunia dan akhirat adalah jihad fi sabilillah.

Baca selengkapnya »

Istri Sholehah Dambaan Setiap laki-laki

Istri yang shalehah adalah yang mampu menghadirkan kebahagiaan di depan mata suaminya, walau hanya sekadar dengan pandangan mata kepadanya. Seorang istri diharapkan bisa menggali apa saja yang bisa menyempurnakan penampilannya, memperindah keadaannya di depan suami tercinta. Dengan demikian, suami akan merasa tenteram bila ada bersamanya.


Mendapatkan istri shalehah adalah idaman setiap lelaki. Karena memiliki istri yang shalehah lebih baik dari dunia beserta isinya. ''Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah istri shalehah.'' (HR Muslim dan Ibnu Majah).

Baca selengkapnya »

Fondasi Kokoh Membangun Kemakmuran Dan Keadilan

Segala puji hanya bagi Allah, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan seluruh pengikutnya yang selalu tekun mengikuti jalan petunjuk-Nya.
 
Dalam kehidupan sering kita lihat dan kita rasakan sendiri tentang pudarnya rasa solidartas seiring dengan meningkatnya kesejahteraan. Bahkan ada yang lebih parah lagi yaitu pudarnya keiman seiring dengan meningkatnya kesejahteraan.

Baca selengkapnya »

Setiap Kesukaran Pasti ada Kemudahan

Alhamdulillahhirrobilalamin Wassolatuwassalmu ala asrofil ambiyi walmursalin wala alihi wa shahbihi ajmain amma bakdu.kkolallahu filllqur'anil karim 
Hidup didunia tidak selamanya mudah.perlu kacamata positif. Tidak sedikit kita saksikan orang disekitar kita,atau bahkan diri kita sendiri menghadapi kenyataan hidup penuh dengan kesulitan. Kepedihan. Dan, memang begitulah hidup manusia. Dalam posisi apa pun, di tempat mana pun, dan dalam waktu kapan pun tidak bisa mengelak dari kenyataan hidup yang pahit. Pahit karena himpitan ekonomi. Pahit karena masalah keluarga. Pahit karena anak tidak sal`eh. Pahit karena sakit yang menahun yang tak sembuh-sembuh.dan masih banyak lagi yang lain.

Baca selengkapnya »

Wanita yang Hormat Terhadap Suami

Imam Ali berkata,: Suatu hari, aku dan Fatimah melihat Nabi sedang menangis tersedu-sedu.

Lalu kami bertanya:"Ya Rasulullah, apa yang membuatmu menangis seperti ini"
Rasulullah menjawab:"Di malam Mi'raj,aku melihat sekelompok wanita dari umatku dalam keadaan tersiksa dengan siksaan yang pedih hingga membuatku menangis.

Saya melihat perempuan dalam keadaan rambutnya tergantung dan otaknya mendidih. Ada perempuan yang lidahnya terjulur dan disiram dengan air neraka yang panas.
Dan sebagian lagi memakan dagingya sendiri, di bawah badan mereka ada api yang menyala, dan sebagian lagi kaki dan tangan dalam keadaan terikat,sedangkan ular dan kalajengking mengelilinginya,

Baca selengkapnya »

Memerangi Kaum Yahudi

Dunia modern dewasa ini didominasi oleh politik Barat yang dikomandani oleh Amerika Serikat. Segenap keputusan politik internasional tidak ada yang terlepas dari pengaruh kepentingan negara adidaya itu. Tanpa kecuali konstelasi politik yang berkembang di kawasan dunia Arab. Dan secara lebih khusus yang berkenaan dengan nasib bangsa Palestina. Amerika terus menerus menjanjikan bakal berdirinya sebuah negara Palestina berdaulat dan merdeka yang hidup berdampingan dengan negara Zionis Israel. Janji tinggal janji. Hingga hari ini janji tersebut tidak kunjung terrealisasi. Namun demikian, apakah memang umat Islam perlu berharap bahwa janji tersebut bakal terwujud? Bukan karena kita sudah sangat kenal dengan watak Amerika yang memang terlalu biasa menghumbar janji untuk kemudian tidak ditepati bilamana menyangkut kepentingan bangsa Palestina. Tetapi lebih karena seorang muslim semestinya bertanya terlebih dahulu kepada Allah (Al-Qur’an) dan RasulNya (Al-Hadits) sebelum melabuhkan harapannya kepada manusia manapun di muka bumi, terlebih kepada Amerika dan Israel. Sepatutnya seorang muslim bertanya terlebih dahulu: benarkah suatu bangsa seperti Amerika layak dijadikan tempat berharap? Benarkah sebuah kaum seperti bangsa Zionis Yahudi Israel layak dijadikan tetangga dimana umat Islam hidup damai berdampingan disebelahnya?

Baca selengkapnya »

Membangun Ukhuwwah

Banyak fakta menunjukkan bahwa ukhuwwah Islamiyyah semakin melemah. Antar sesama umat Islam sering terjadi bentrok. Ada pesantren yang dibakar, ada pengajian yang didemonstrasi dan ada kelompok masyarakat yang diusir dari kampung halaman mereka. Ukhuwwah wathoniyyah semakin memudar. Sering terjadi bentrok antar sesama anak bangsa. 

Ada aparat yang bentrok melawan aparat. Ada aparat yang bentrok melawan masyarakat. Bahkan ukhuwwah bashariyyahpun semakin memprihatinkan, ditandai dengan meningkatnya tindak kriminalitas. Pencurian dengan kekerasan, perampokan, penganiayaan, dan pembunuhan menjadi menu berita harian di berbagai media cetak dan elektronik.

Baca selengkapnya »

Istri Sholehah Penyejuk Hati Suami

Dengan wajah lesu dan tatapan penuh kekecewaan, seorang suami mengadukan permasalahan yang sedang dia hadapi bersama istrinya kepada salah seorang sahabatnya yang mengerti agama.


“Saya hampir tidak pernah menikmati kecantikan istri saya yang sebenarnya dia miliki, “kata si suami mengawali pengaduannya. Istrinya hanya mau berdandan bila akan ke pesta atau sekedar jalan-jalan. Tetapi si istri tidak punya kebiasaan seperti itu bila tidak keluar, bahkan dianggapnya lucu karena bukan pada tempatnya untuk berdandan di rumah. Begitulah kira-kira isi keluhan si suami. Sahabatnya menasehati. “Tunaikanlah hak istrimu yaitu didiklah ia dengan ajaran agama, agar mengetahui apa yang menjadi hak dan kewajibannya, bersabar dan banyaklah berdoa pada Allah. “Suami itu tersentak sadar bahwa meskipun perjalan rumah tangganya dengan sang istri telah membuahkan lima anak dia sama sekali belum menunaikan hak istri yang satu ini.

Baca selengkapnya »

Pandangan Islam Tentang Valentine's Day

Sejarah Valentine’s Day

Valentine adalah nama seseorang pemimpin agama Katolik yang telah dianggap menjadi martir ( Islam=Syuhada ) oleh orang-orang Kristen (katolik) dan Valentine telah diberi gelar sebagai orang suci (Santo) oleh orang-orang Kristen. Kisahnya bermula ketika raja Claudius II (268 - 270 M) mempunyai kebijakan yang melarang prajurit-prajurit-nya untuk menikah. Menurut raja Claudius II, bahwa dengan tidak menikah maka para prajurit akan agresif dan potensial dalam berperang. Kebijakan ini ditentang oleh Santo Valentine dan Santo Marius, mereka berdua secara diam-diam tetap menikahkan para prajurit dan mudamudi, lama-kelamaan tindakan mereka diketahui oleh raja Claudius, sang rajapun marah dan memutuskan untuk memberikan sangsi kepada Valentine dan santo Marius yaitu berupa hukuman mati. 

Baca selengkapnya »

Sebening Hati

Setiap manusia lahir dalam keadaan suci. Inilah fithrah (default/nilai dasar) manusia. Namun setiap manusia akan melalui fase kegelapan di dunia ini. Dimana nafsnya lupa dirinya dan tidak pernah menyadari pernah melakukan persaksiannya kepada Allah Ta’ala .

Hal ini terjadi karena qalbunya tertutup oleh noda-noda dosa, sehingga nafs tidak mendapatkan energi dari ruh, yang berakibat nafsnya sakit, buta, tuli, bisu bahkan mungkin lumpuh. Dosa yang dilakukan oleh manusia pada dasarnya adalah dikarenakan manusia merelakan aktivitasnya diatur oleh keinginan hawa nafsu dan syahwatnya. Akibat selalu membiarkan dirinya diatur oleh hawa nafsu dan syahwat maka ia mencintai dunia lebih daipada akhirat. Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai ilahnya

Baca selengkapnya »

Seni Menata Hati dalam Bergaul

Orang berbuat baik kepada kita bukan karena kita bersikap baik, tapi karena orang lain yang bersikap baik dan mau mengert kita, maka berusahalah agar mudah dimengerti orang lain. Semoga berguna artikel di bawah ini, mohon maaf bagi yang tidak berkenan dan jadikan hal ini sebagai wacana buat kita.Pergaulan yang asli adalah pergaulan dari hati ke hati yang penuh keikhlasan yang insya Allah akan terasa sangat indah dan menyenangkan. Pergaulan yang penuh rekayasa dan tipu daya demi kepentingan yang bernilai rendah tidak akan pernah langgeng dan cenderung menjadi masalah.

1. AKU BUKAN ANCAMAN BAGIMU

a) .Kita tidak boleh menjadi seorang yang merugikan orang lain, terlebih kalau kita simak Rasulullah Saw. bersabda, “Muslim yang terbaik adalah muslim yang muslim lainnya selamat/merasa aman dari gangguan lisan dan tangannya.” (HR. Bukhari)a. Hindari penghinaan – Apapun yang bersifat merendahkan, ejekan, penghinaan dalam bentuk apapun terhadap seseorang, baik tentang kepribadian, bentuk tubuh, dan sebagainya, jangan pernah dilakukan, karena tak ada masalah yang selesai dengan penghinaan, mencela, merendahkan, yang ada adalah perasaan sakit hati serta rasa dendam.

Baca selengkapnya »

Hati Yang Mati


“Di antara tanda-tanda hati yang mati, ialah tidak ada rasa sedih, apabila telah kehilangan kesempatan untuk melaku­kan taat kepada Allah, tidak juga menyesal atas perbuatan (kelalaian) yang telah dilakukannya. “

Hati yang di dalamnya hidup keimanan akan merasa sedih apabila iman dan taat itu hilang daripadanya. Hati yang beriman itu sangat menyesal apabila melakukan maksiat. Hati sangatlah senang apabila ia telah melaksanakan ketaatan.


Perbuatan manusia yang dikendalikan oleh hati yang beriman pasti selalu menjurus kepada ketaatan dan bergegas meninggalkan kemaksiatan, sehingga hatinya tidak gelisah oleh dosa, dan jiwanya tidak resah oleh maksiat. Kejahatan yang selalu mencari peluang mendobrak benteng hati insan, mampu menghancur-luluhkan benteng itu, apabila pertahanan iman, yang menjaga benteng hati itu lemah.

Baca selengkapnya »

Wujud Syukur Pada Suami

Bersyukur pada suami bisa diwujudkan dengan beberapa macam. Sudahkah anda melakukannya?

Banyak wanita kurang bersyukur dan tidak mengerti balas budi, sehingga beranggapan bahwa hidup mulia dan bahagia hanya bila terpenuhi semua tuntutan dan keinginannya. Jika hal itu tidak terpenuhi maka ia akan berontak dan memaki-maki, serta merasa menjadi orang paling malang di dunia. Yang demikian itu seperti gambaran nyata calon wanita penghuni neraka. Seperti yang disebutkan dalam sabda Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam,

Baca selengkapnya »

Sabar dan Syukur

Bergelut dengan kehidupan yang ada, suka duka, sedih gembira, menangis dan tertawa, semua menemani hidup kita. Apa yang salah dengan kita ketika kita tidak menerima kenyataan yang ada, sehingga sering kali putus asa dan berbuat nekat. Apakah kenyataan hidup selalu pahit dan menyakitkan? Bagaimana dengan gelap dan terang? Bagaimana siang dan malam? Bagaimana bahagia dan derita. Semua senantiasa mewarnai hidup kita bagai pelangi berwarna warni, terlihat cantik ketika itu bersatu padu, sungguh indah hidup ini, dengan segala sebab dan akibat yang ditimbulkan.

Menyesali diri adalah sesuatu yang biasa terjadi di akhir sebuah perbuatan dan kejadian, namun apa hendak di kata bila semua itu sudah terjadi.

Baca selengkapnya »

Jangan Berbantah - Bantahan

Berbantah - Bantahan atau silang pendapat, jika tidak dilakukan dengan baik dan santun, akan berujung pada permusuhan dan dendam. Apalagi jika masing-masing pihak bersikap takabur, yakni menolak kebenaran. “(Orang sombong adalah) orang yang menolak kebenaran dan merendahkan orang lain” (HR Muslim).

Debat berkepanjangan lazim terjadi akibat sikap takabur tersebut. Berbantah-bantahan juga akan menguras energi. Oleh karena itu, Islam melarang umatnya berbantah-bantahan, apalagi sampai berujung pada permusuhan atau merusak ukhuwah. Perbedaan pendapat disahkan dalam Islam, selama hal itu menyangkut masalah furu’ (cabang), seperti teknis ibadah atau mu’amalah, bukan pokok agama (ushul), seperti masalah akidah.

Baca selengkapnya »

Berdakwah Islamiyah

"Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?" (QS. Al Fushshilat ayat 31)

Didalam ayat ini Allah SWT secara eksplisit menunjukkan pada kita bahwa aktivitas dakwah adalah aktivitas yang paling mulia dihadapan-Nya. Kita harus pahami bahwasannya orang-orang yang tadinya tersesat menjadi penghuni neraka menjadi penghuni surga, orang-orang menjadi perusak-perusak dunia menjadi orang-orang pembangun, orang-orang yang akan merugikan kita, keluarga kita, sanak saudara kerabat dan sebagainya yang tadinya berbelok dari Allah menjadi menguntungkan bagi orang-orang disekitarnya karena dakwah. Rasulullah SAW bersabda,"orang islam itu ialah orang yang orang-orang islam lain selamat dari ucapannya dan perbuatannya. artinya kalau kembali Allah akan berpotensi menjadi pembangun. Mestinya pemerintah dinegara manapun harus mendukung semua dakwah, bukan sekedar omongan saja tetapi memfasilitasi dakwah sehebat-hebatnya sehingga penduduk negeri ini menjadi orang yang taat dan tunduk patuh pada Allah SWT.

Baca selengkapnya »

Anugerah-Nya Yang Terabaikan

Ada sebagian kaum muslimin yang masih berprinsip, baru akan memperbanyak ibadah atau mendekatkan diri kepada Allah setelah senja, setelah pensiun, atau prna tugas. Padahal pada usia berapa kita mati, kita tidak pernah mengetahuinya.

Orang yang akan melakukan perjalanan jauh pasti akan menyiapkan perbekalan yang cukup. Lihatlah misalnya orang yang hendak menunaikan ibadah haji. Terkadang ia mengumpulkan harta dan perbekalan sekian tahun lamanya. Padahal itu berlangsung sebentar, hanya beberapa hari saja. Maka mengapa untuk suatu perjalanan yang tidak pernah ada akhirnya –yakni perjalanan akhirat- kita tidak berbekal diri dengan ketaatan ?! Padahal kita yakin bahwa kehidupan dunia hanyalah bagaikan tempat penyeberangan untuk sampai kehidupan yang kekal nan abadi yaitu kehidupan akhirat. Di mana manusia terbagi menjadi: ashabul jannah (penghuni surga) dan ashabul jahim (penghuni neraka).

Baca selengkapnya »

Postingan Lebih Baru Postingan Lama

Den Ryono. Diberdayakan oleh Blogger.

Dan Janganlah Kamu Mengikuti Apa yang Kamu Tidak Mempunyai Pengetahuan Tentangnya (Ilmunya). Sesungguhnya Pendengaran, Penglihatan dan Hati, Semuanya itu akan diminta Pertanggungan Jawabnya. (QS. Al-Isra : 36)

Kutinggalkan Pada Kamu Sekalian 2 Perkara Yang Kamu Tidak Akan Sesat Apabila Kamu Berpegang Teguh Pada Keduanya, Yaitu : Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya [[HR. Malik Dalam Al-Muwaththa' Juz 2 Hal 899]]