Selamat Datang di Situs Resmi "Belajar Al Qur'an & As Sunnah"

April 2012

Harga Sebuah Iman

Seorang anak bisa saja mewarisi sifat dari ayahnya tapi tidak bisa mewarisi keimanannya. Betapa mahalnya harga sebuah iman, tidak dapat di warisi dan tidak dapat di beli bahkan oleh nyawa sekalipun. Iman tiada berceceran di manapun, karena ia hanya berada di tempat tersembunyi nan suci yaitu di kedalaman hati.

Iman kepada Allah, yakni meyakini bahwasanya tiada Tuhan yang patut di imani dan di sembah melainkan Allah Ta'ala. Pemberian hidayah adalah mutlak hak Allah, namun sebagai hamba hendaknya tertarik pada sebuah keimanan (baca : medekati), bukan pasrah bergelimang dosa tapi mengabaikan setiap nasihat kebaikan yang di sampaikan oleh orang sekitar.


Teringat akan beberapa kisah pada masa Rasulullah, bagaimana para sahabat demi mempertahankan sebuah keimanan, ia rela mengorbankan jiwa, keluarga dan harta.

Baca selengkapnya »

Bahaya Besar dibalik Kemewahan dan Kemegahan

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan seluruh pengikut beliau yang selalu tekun mengikuti jalan petunjuk-Nya.
 
Kita semua pasti pernah membaca pesan Rasulullah yang melarang umatnya menggunakan piring emas dan gelas emas di dunia ini. Kekuatan, kekayaan, kekuasaan dan kelebihan-kelebihan yang Allah berikan pada umat manusia memiliki dua kemungkinan. Bila digunakan untuk hal-hal yang baik maka kebaikannya akan luar biasa hasilnya hingga besar juga pahalanya, sebaliknya bila digunakan untuk keburukan, maka juga luar biasa rusaknya dan juga siksa yang bakal diterima.

Baca selengkapnya »

Menyelamatkan Diri di Zaman Kerusakan Moral

Segala puji bagi Allah, Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan seluruh pengikutnya yang senantiasa tekun mengikuti jalan petunjuk-Nya, amien.
 
Segala puji bagi Allah, pernahkah diri kita saat bangun dari tidur di pagi hari lalu kita memikirkan bahwa diri kita hidup ini dengan NYAWA yang dipinjamkan oleh Allah kepada kita ???, dan suatu saat NYAWA itu kemudian akan diminta oleh yang memiliki NYAWA, yaitu Allah Tuhan Semesta Alam, sebagaimana firman-Nya yang artinya.

Baca selengkapnya »

Kewajiban Kerja Keras dalam Islam

“Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al-Qur’an, dan Dia tidak membuat sesuatu yang tidak lurus di dalamnya. Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan (manusia) akan siksa yang pedih dari Allah dan memberi kabar gembira kepada orang-orang beriman, yang mengerjakan  amal soleh, bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik. Mereka (akan menikmati kehidupan sorga)  kekal di dalamnya untuk selamanya”[al-Kahfi:1-3]
 
Al-Qur’an adalah pedoman bagi manusia yang ingin memilih jalan kebenaran daripada jalan kesesatan (al-Baqarah :185), pembimbing (guidance) untuk membina ketakwaan (al-Baqarah: 2). Namun, hidup yang taqwa bukan semata harapan atau angan-angan untuk meraih kebahagiaan, tetapi merupakan medan dan cara kerja yang sebaik-baiknya untuk merealisasikan kehidupan yang berjaya di dunia dan memperoleh balasan yang lebih baik lagi di akhirat (an-Nahl: 97).

Baca selengkapnya »

Nukilan Surat Umar Bin Khatab kepada Abu Ubaidah bin Al-Jarah

Umar bin Khatab pernah menulis sebuah surat jawaban kepada Abu Ubaidah Bin Al-Jarah dan Mu’adz bin Jabal dengan isi diantaranya, artinya adalah sebagai berikut:
” … Dan anda telah menulis surat yang mengingatkan saya bahwa pada akhir zaman nanti umat ini akan kembali kepada kondisi dimana mereka bersaudara secara lahir tetapi batin mereka bermusuhan. Maka anda tidak termasuk mereka, dan sekarang ini belum zamannya. Pada zaman itu akan timbul sikap cinta dan benci, dan cinta sebagian manusia pada waktu itu ialah kepada kepentingan dunia mereka.”

Apakah keadaan yang demikian ini sudah sampai kepada zaman kita atau belum, masing-masing diri kita bisa merasakan sendiri. Apakah kita dapat terhindar dari kondisi yang seperti itu dan kemudian keluar dari kondisi buruk yang seperti itu ?, Namun sebuah zaman membuahkan sebuah generasi yang bertabiat yang demikian tentu ada penyebabnya, sebagaimana dari hadist-hadist Rasulullah yang lainnya:

Baca selengkapnya »

Manajemen Stamina Iman

Rasulullah bersabda “Al imanu yazid wa yankus”. Iman itu naik dan turun. Layaknya keimanan manusia yang naik dan turun, pada semangat pun dapat terjadi hal tersebut.
Memang, semangat dan keimanan memiliki suatu hubungan yang dekat. Seseorang yang sedang turun keimanannya pasti akan turun pula semangatnya untuk beribadah, belajar, ataupun segala macam perbuatan yang baik dan bermanfaat. Begitu pula sebaliknya.

Merupakan hal yang sangat maklum ketika kita duduk di suatu majelis ilmu mendengarkan ceramah atau kajian dari sang ustadz kemudian hati kita menjadi “sangat” bersemangat. Setelah bangkit dari majelis kita akan ‘berencana’ menjalankan kebaikan disetiap detik kehidupan dan menjauhi atau menghancurkan segala bentuk kemaksiatan dan keburukan sebelum ajal menghadang. Tapi setelah beberapa menit setelah bangkit …(Selanjutnya terserah anda) yang pasti, hampir semua dari kita sering mendapati penurunan motivasi bahkan amal (ilmu yes, amal not yet)

Baca selengkapnya »

Tanda-tanda Hari Qiyamat yang Semakin Bermunculan

Segala puji bagi Allah, umat islam yang rajin menekuni Al-Qur’an dan As-Sunnah dapat melihat perjalanan berabad-abad kehidupan dimuka bumi. Rasulullah SAW telah diberitahu oleh Allah tentang berbagai tanda akan datangnya hari Qiyamat, dan bila kita bertekun mempelajari Al-Qur’an dan As-Sunnah tentu kita sangat memahaminya sebagaimana firman Allah yang Artinya:

Untuk tiap-tiap berita (yang dibawa oleh rasul-rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui. (QS. 6:67)
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa al-Qur’an itu benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu (QS. 41:53)

Baca selengkapnya »

Cara Ajaib Merombak Karakter Jahat Dalam Diri

Merombak karakter diri yang masih menyenangi dosa dan kejahatan bukan sesuatu yang mudah. Islam mengajari kita merombak secara cepat segala karakter jahat yang masih melekat pada diri kita. Bekas ukiran perbuatan buruk didalam jiwa telah membuat karakter yang merugikan bagi diri. Menghasilkan sifat-sifat jahat, karakter jahat, hidup berlelah-lelah dalam tipu daya syaitan bergelimang dengan kejahatan.

dan langit serta pembinaannya
dan bumi serta penghamparannya
dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya)
maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketaqwaan
sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu
dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
(QS. Asy-Syams: 5 – 10)

Baca selengkapnya »

Membudidayakan Kejujuran

Salah satu perilaku khas seorang Muslim adalah Jujur. Saya sepakat! bahwa sifat ini mulai langka diantara kita, semangat kadang masih membaja tetapi halangan juga kog ada saja. Tidak populis, tidak menguntungkan dan merasa tidak ada yang tahu..mungkin itulah beberapa sebab kenapa si jujur ditinggalkan.

“Sesungguhnya kejujuran mengantarkan kepada kebaikan dan kebaikan mengantarkan kepada surga. Sesungguhnya seseorang yang terbiasa berlaku jujur maka ia disebut shiddiq (orang yang jujur). Sedang dusta mengantarkan kepada perilaku menyimpang dan perilaku menyimpang mengantarkan kepada neraka. Sesungguhnya seseorang biasa berlaku dusta hingga ia disebut sebagai pendusta.” (HR. Bukhari Muslim).

Baca selengkapnya »

Menebusi diri dengan Infaq Emas Sepenuh Bumi

Sebuah Ayat Al Qur’an telah mengisyaratan dengan tegas betapa tingginya NILAI iman, karena orang yang tidak beriman akan mengalami nasib yang sangat malang di akhirat. Bayangkan! Emas sepenuh bumi tidak bisa untuk menebus dosa kekafiran. Maka alangkah besarnya nikmat iman yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT kepada kita.
 
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang di antara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak) itu. Bagi mereka itulah siksa yang pedih dan sekali-kali mereka tidak memperoleh penolong”. (QS.3: 91 ).
Allah SWT berfirman mengancam dan memperingatkan orang yang kafir sesudah imannya, kemudian kekafirannya makin bertambah, yakni terus-menerus dalam kekafiran sampai mati. Tidak mau tobat atau tidak sempat bertobat.

Baca selengkapnya »

Kejujuran sebagai Pondasi Akhlakul Karimah

Banyak orang yang mengetahui bahwa kejujuran adalah sesuatu yang sangat mahal harganya. Mungkin saking mahalnya sehingga sangat jarang ditemukan pada orang-orang biasa. Hanya orang-orang yang luar biasa sajalah yang masih mampu menggenggam “bara api ” kejujuran itu dalam hidupnya. Namun begitu saya yakin bahwa setiap orang dalam hati nurani nya terdalam pasti menginginkan hidup dalam kejujuran. Namun karena tuntutan kepentingan  yang begitu besar membuat mereka harus rela melepas kejujurannya sementara.

Betapa banyak sekali manusia dewasa ini yang hidup dalam ketidakjujuran demi mengejar prestise ataupun kenikmatan duniawi semata. Seorang kepala sekolah akan merasa terhina jika siswanya banyak yang tidak lulus, belum lagi menjadi iklan yang buruk untuk perekrutan calon siswa baru mendatang. Seorang siswa merasa akan malu sekali jika tidak lulus, dimarahi ortu dan harus mengulang di kelas yang sama adalah aib. Maka tindakan menyontek di halalkan.

Baca selengkapnya »

Berserah Diri Kepada Allah SWT

Segala puji hanya bagi Allah, Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, Sahabat dan seluruh pengikutnya yang selalu mengikuti jalan petunjuk-Nya. Amien!!!
 
Manusia yang ingin mengetahui jalan selamat adalah dengan mengetahui jalan Islam. Islam berarti selamat atau berserah diri kepada Allah Tuhan semesta Alam. Agama Islam adalah agama Allah yang diturunkan kepada seluruh para Nabi dan Rasul-Nya dan utusan-Nya yang terakhir dan penutup seluruh Nabi dan Rasul adalah Rasulullah Muhammad SAW. Memahami Islam diantaranya dengan dilakukan memahami rukun iman dan rukun Islam.

Ajaran Islam mengajarkan kepada umatnya untuk hidup benar dan bersih sesuai dengan kehendak Allah Tuhan semesta Alam, Tuhan Yang Maha Suci, Yang Maha Adil dan Maha Bijaksana.

Baca selengkapnya »

Meningkatkan Kwalitas Aktifitas Hidup dengan PROTAB

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan kepada seluruh pengikut beliau yang selalu berusaha bersungguh-sungguh mengikuti jalan petunjuk-Nya.
 
Segala puji bagi hanya bagi Allah Tuhan semesta Alam, Allah SWT telah menjelaskan tentang segala keteraturan dan ketelitian dengan apa-apa yang Allah ciptakan sebagaimana dalam firman-Nya yang artinya.

Baca selengkapnya »

Postingan Lebih Baru Postingan Lama

Den Ryono. Diberdayakan oleh Blogger.

Dan Janganlah Kamu Mengikuti Apa yang Kamu Tidak Mempunyai Pengetahuan Tentangnya (Ilmunya). Sesungguhnya Pendengaran, Penglihatan dan Hati, Semuanya itu akan diminta Pertanggungan Jawabnya. (QS. Al-Isra : 36)

Kutinggalkan Pada Kamu Sekalian 2 Perkara Yang Kamu Tidak Akan Sesat Apabila Kamu Berpegang Teguh Pada Keduanya, Yaitu : Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya [[HR. Malik Dalam Al-Muwaththa' Juz 2 Hal 899]]