Selamat Datang di Situs Resmi "Belajar Al Qur'an & As Sunnah"

Desember 2011

Mencermati Terjadinya Musibah

Allah SWT berjanji kepada orang-orang yang bertaqwa akan memudahkan semua urusannya, akan diberi jalan keluar dari semua kesulitan yang dihadapinya, memberi rezqi yang tidak disangka-sangka, bahkan kepada penduduk negeri yang bertaqwa Allah menjanjikan akan dibukakan berkah dari langit maupun dari bumi.
Sebagaimana Firman Allah SWT dalam :

QS. Ath-Thalaaq : 2-5 
"mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar.

Baca selengkapnya »

Mencari Bekal Akhirat

            Roda dunia terus berputar, siang berganti malam, malam berganti siang. Sebagian manusia sibuk mengejar harta dunia. Sebagian sibuk mencari ilmu dan mengembangkan pengetahuan. Yang lain sibuk berolah raga meningkatkan vitalitas dan kebugaran. Yang lain lagi sibuk mengejar pangkat dan jabatan.
            Seolah tidak ada lagi yang lebih berharga dari apa yang mereka kejar. Allah tidak melarang manusia untuk memiliki harta banyak, ilmu yang luas, usia yang panjang, dan badan yang sehat. Namun semua itu harus dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya.
Imam Tirmidzi meriwayatkan : Rasulullah SAW pernah mengingatkan bahwa kedua kaki anak Adam tidak akan bergeser sebelum ditanya atas empat hal yakni umur, ilmu, harta, dan badan. Bahkan tentang harta manusia akan ditanya dua hal yakni dari mana harta itu diperoleh dan kemana dibelanjakan.

Baca selengkapnya »

Bahaya Fitnah

            Dalam sejarah Islam terkenal sebuah kisah besar tentang fitnah yang menimpa ‘Aisyah RA istri Rasulullah SAW, yang telah diftnah berbuat selingkuh dengan salah seorang shahabat bernama Shafwan bin Mu’aththal. Orang-orang munafiq menghembuskan fitnah itu dalam rangka mendiskreditkan keluarga Rasulullah SAW.
           Dengan menyebarkan fitnah itu mereka berharap bahwa Rasulullah SAW beserta keluarganya akan kehilangan kepercayaan dari kaum muslimin. Kepercayaan adalah pintu kesetiaan, kesetiaan adalah pintu untuk mendapatkan dukungan dan dukungan adalah pintu untuk meraih keberhasilan. Maka untuk menggagalkan dukungan dari kaum muslimin, orang-orang munafiq menebarkan fitnah untuk menghilangkan kepercayaan kaum muslimin kepada Rasulullah dan keluarganya.

Baca selengkapnya »

Hanya dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah Dunia Menjadi Baik

            Seandainya kita kaji lebih dalam maka kita akan dapati bahwa carut marut yang terjadi di negeri ini disebabkan karena kualitas moral bangsa ini yang rendah. Rendahnya kualitas moral bangsa ini ditunjukkan oleh maraknya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dan hukum yang berlaku.
Di tataran akar rumput tindakan anarki terjadi dimana-mana. Sejak tindakan main hakim sendiri terhadap pelaku kriminal sampai pemaksaan kehendak dan perusakan saat melakukan demonstrasi. Perkelahian antar pelajar, antar kampung sampai perang antar suku berulang kali terjadi.

Baca selengkapnya »

Ujian Kejujuran

Kejujuran adalah moral utama manusia beriman. Entah akan beresiko menjadi beruntung ataupun sebaliknya, seharusnya prinsip berlaku jujur harus ditegakkan. Apapun hasil yang diterima.
Sangat mungkin terjadi, seorang mahasiswa yang jujur kepada dosennya bahwa ia telah melakukan menyontek. Akan diberikan ucapan atas kejujuran tetapi tetap saja menjadi tidak lulus, karena dalam kontrak pengajaran memang sudah disepakati. Yang nyontek maka tidak lulus.

Baca selengkapnya »

Indahnya Menikah Tanpa “Pacaran”

            Mungkin, sebagian besar dari kita akan berpikir, bagaimana mungkin kita akan menikah dengan orang yang tidak kita kenal sebelumnya? Kita tidak tahu bagaimana sesungguhnya ia, selain hanya profil singkat yang tertulis di selembar kertas berikut foto close-up yang diberikan kepada pimpinan untuk dita’arufkan.
           Lalu dari profil berikut foto tersebut kita dipertemukan secara langsung dengannya bersama pimpinan. Tak banyak obrolan yang bisa diobrolkan dalam ta’aruf tersebut. Obrolan hanya berlangsung beberapa menit saja, dan setelah itu sang pimpinan meminta kepada yang dita’arufkan untuk memberikan jawabannya dalam tempo waktu yang amat singkat, satu atau dua minggu saja.

Baca selengkapnya »

Postingan Lebih Baru Postingan Lama

Den Ryono. Diberdayakan oleh Blogger.

Dan Janganlah Kamu Mengikuti Apa yang Kamu Tidak Mempunyai Pengetahuan Tentangnya (Ilmunya). Sesungguhnya Pendengaran, Penglihatan dan Hati, Semuanya itu akan diminta Pertanggungan Jawabnya. (QS. Al-Isra : 36)

Kutinggalkan Pada Kamu Sekalian 2 Perkara Yang Kamu Tidak Akan Sesat Apabila Kamu Berpegang Teguh Pada Keduanya, Yaitu : Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya [[HR. Malik Dalam Al-Muwaththa' Juz 2 Hal 899]]